Konjungsi Subordinatif: Pengertian, Jenis, dan Contoh Kalimat

 


Dalam tata bahasa Indonesia, konjungsi adalah komponen yang sangat fungsional untuk menghubungkan sebuah kata yang sifatnya tidak setara.
Memang dalam perkembangannya, konjungsi memiliki beragam jenis yaitu konjungsi koordinatif dan konjungsi subordinatif.
Konjungsi subordinatif merupakan konjungsi yang menghubungkan anak kalimat dan induk kalimat atau menghubungkan bagian dari kalimat subordinatif. Konjungsi subordinatif juga dapat diartikan sebagai konjungsi yang menghubungkan dua kalimat (klausa) yang kedudukannya tidak sederajat.

Dilansir melalui berbagai sumber, ada 13 jenis konjungsi subordinatif, yaitu:

1.      Penghubung subordinatif atributif: yang.

2.      Penghubung subordinatif tujuan: agar, supaya, biar

3.      Penghubung subordinatif syarat: jika, kalau, bila, manakala

4.      Penghubung subordinatif waktu: sejak, semenjak, sedari, sewaktu, tatkala, ketika, sementara, begitu, contoseraya, selagi, selama, serta, sambil, demi, setelah, sesudah, sebelum, selesai, seusai, hingga, sampai.

5.      Penghubung subordinatif pengandaian: andaikan, seandainya, umpamanya, sekiranya.

6.      Penghubung subordinatif konsesif: biarpun, walaupun, sekalipun, sungguhpun, kendati.

7.      Penghubung subordinatif pembandingan: seakan-akan, seolah-olah, sebagaimana, seperti, sebagai, laksana, ibarat, daripada, alih-alih.

8.      Penghubung subordinatif sebab: sebab, karena, oleh karena, oleh sebab.

9.      Penghubung subordinatif hasil: sehingga, sampai, maka.

10.  Penghubung subordinatif alat: dengan, tanpa.

11.  Penghubung subordinatif cara: dengan, tanpa.

12.  Penghubung subordinatif komplementasi: bahwa.

13.  Penghubung subordinatif perbandingan: sama...dengan, lebih...daripada.

Contoh kalimat konjungsi subordinatif:

1.      Ia yang harus bertanggung jawab atas masalah ini.

2.      Metode belajar ini diterapkan agar siswa lebih mudah memahami pelajaran.

3.      Aku akan liburan ke Bali jika tabunganku sudah terkumpul.

4.      Kami sudah jarang berkumpul semenjak lulus kuliah tahun lalu.

5.      Seandainya mereka ikut pergi liburan, suasananya pasti lebih ramai.

6.      Walaupun perjalanan ini sangat jauh, rasa lelah ini terbayar dengan pemandangan yang diberikan.

7.      Senyumnya sangat riang seolah-olah tidak ada masalah dalam hidupnya.

8.      Dia tidak ikut tampil dalam pementasan karena kaki kanannya cedera.

9.      Adik telah menyapu lantai rumah maka aku harus melepas alas kaki sebelum masuk.

10.  Kakak pergi ke tempat les dengan mengendarai sepeda.

11.  Rani mengiris dapur tanpa menggunakan talenan.

12.  Aku telah menasihatinya bahwa ia bisa pergi menggunakan kereta.

13.  Menghabiskan akhir pekan akan lebih hemat daripada pergi ke pusat perbelanjaan.

Comments

Popular posts from this blog

Tantangan dan Peluang dalam Pembelajaran Jarak Jauh

Membangun Lingkungan Belajar yang Inklusif: Pendekatan Sekolah yang Menghormati Keragaman

Meningkatkan Keterlibatan Orang Tua di Dunia Pendidikan: Kunci Sukses Pendidikan Anak Anda