Surat Pribadi : Pengertian, Ciri, Fungsi, dan Strukturnya

 

Surat pribadi adalah satu di antara jenis surat yang berisi keperluan pribadi. Umumnya, surat pribadi ditulis memang dengan maksud pribadi dan ditujukan kepada orang lain.

Lantaran bersifat personal, surat pribadi dalam penulisannya tidak menggunakan bahasa yang terlalu baku, bahkan cenderung bebas.

Surat pribadi juga tidak memiliki aturan yang terlalu mengikat. Dengan kata lain, surat pribadi bisa saja ditulis berdasar referensi dan selera masing-masing si penulis.

Hal itu dikarenakan surat pribadi lebih bersifat personal. Kendati demikian, dalam menulis surat pribadi tetap harus memperhatikan etika penggunaan bahasa yang sopan.

Penggunaan bahasa yang sopan dan beretika tersebut harus disesuaikan dengan latar belakang orang yang akan menerima surat pribadi.

Dengan melihat pengertian di atas, tentunya surat pribadi pasti memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan jenis surat lainya. Nah, untuk memahami lebih dalam tentang surat pribadi, bisa membaca ciri-ciri, struktur, jenis hingga contohnya.

Ciri-ciri Surat Pribadi

1. Surat pribadi tak dilengkapi dengan kepala surat (kop surat).

2. Surat pribadi tidak mempunyai nomor surat.

3. Salam pembuka serta penutup dalam surat pribadi bersifat non-formal dan santai.

4. Bahasa yang dipakai disesuaikan dengan tujuan surat pribadi itu. Memakai bahasa baku kalau bersifat resmi, serta menggunakan bahasa tidak baku kalau sifatnya tidak resmi.

5. Format surat pribadi biasanya lebih bebas.

 

Fungsi Surat Pribadi

1. Untuk Mengekspresikan Diri

Surat pribadi biasanya dipakai untuk keperluan personal dan sering dipakai untuk mengungkapkan perasaan seseorang.

2. Menjadi Wakil Penulis

Surat pribadi berfungsi sebagai wakil penulis surat. Surat pribadi mewakili penulis surat guna berkomunikasi dengan pihak lain.

3. Sarana Penyampaian Ide

Penyampaian gagasan serta ide bisa dilakukan lewat surat pribadi kepada orang lain. Dengan cara seperti ini, si penulis bisa menyampaikan ide serta gagasannya secara bebas.

4. Sebagai sarana menyampaikan informasi

Mengingat surat pribadi bisa ditulis dengan bahasa yang tidak baku, maka surat pribadi bisa menjadi satu di antara sarana dalam penyampaian informasi terbaru yang memang ingin dibagikan kepada kerabat dekat.

Jenis-Jenis Surat Pribadi

Berikut ini adalah jenis – jenis dari surat pribadi yaitu:

1. Surat Pribadi Kekeluargaan

Jenis surat pribadi yang satu ini dikirimkan guna keperluan komunikasi dengan orang terdekat, seperti keluarga, kerabat, serta orang-orang yang yang dikasihi.

2. Surat pribadi setengah resmi

Biasanya, jenis surat pribadi ini berhubungan dengan kedinasan, seperti surat lamaran pekerjaan, surat izin tidak masuk kerja, surat tidak masuk sekolah, dan surat izin cuti.

Struktur Surat Pribadi

1. Alamat dan Tanggal Penulisan Surat

Pada bagian ini, penulis bisa membuat sebuah surat dengan menuliskan alamatnya secara singkat serta kapan surat tersebut ditulis.

2. Salam Pembuka

Jangan lupakan salam pembuka. Salam pembuka menjadi cara penulis surat memulai sebuah pembicaraan dalam surat pribadi. Salam pembuka tersebut bisa beragam, tentunya tergantung kebiasaan dan kebutuhan.

Namun perlu diingat, sesuaikan penggunaan salam pembuka dengan penerima surat. Jangan sampai salam pembuka tersebut menyinggung si penerima surat.

3. Paragraf Pembuka

Setelah salam pembuka, aspek penting yang harus ada di surat pribadi ialah paragrap pembuka. Biasanya dalam paragraf yang pertama, akan terdiri dari pertanyaan mengenai pesan-pesan penerima surat.

4. Paragraf Isi

Pada bagian isi, biasanya berupa wadah di mana penulis surat pribadi dapat menyampaikan keluh kesah dan menuangkan berbagai hal yang ingin disampaikan ke penerima surat. Dengan kata lain, bagian isi akan menjadi inti dari surat tersebut.

5. Paragraf Penutup

Lalu setelah bagian isi sudah dibuat, jangan lupa untuk membuat bagian paragrap penutup. Paragraf tersebut bertujuan untuk mengakhiri atau menutup surat pribadi yang dibuat.

Umumnya, kata-kata yang digunakan berisi mengenai harapan, permintaan maaf, serta hal-hal lainnya. Jadi, penting untuk menyematkan salam penutup di bagian ini sebagai pelengkap dari surat pribadi.

Demikianlah penjelasan tentang surat pribadi beserta dengan ciri, fungsi dan strukturnya. Semoga bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Tantangan dan Peluang dalam Pembelajaran Jarak Jauh

Membangun Lingkungan Belajar yang Inklusif: Pendekatan Sekolah yang Menghormati Keragaman

Meningkatkan Keterlibatan Orang Tua di Dunia Pendidikan: Kunci Sukses Pendidikan Anak Anda